Harliantara atau dengan nama yang lebih dikenal Harley Prayudha, Berkarir dalam dunia penyiaran radio, dimulai sejak tahun 1985, dilalui selama 5 tahun di Radio OZ FM Bandung, kemudian tahun 1990 hingga 1991 fakum di dunia siaran radio karena harus melanjutkan sekolah ilmu Manajemen di Stamford College Singapura.
Sepulangnya dari Singapura kembali menekuni dunia penyiaran, dengan bergabung di Radio TRIJAYA FM Jakarta pada tahun 1992, selanjutnya diterbangkan dari Jakarta untuk mengelola Radio METRO STATION RRI PRO 2 FM Surabaya (Management by Trijaya FM Group) hingga mengelola radio SCFM Surabaya.
Selama perjalanan mengelola radio SCFM Surabaya, tahun 1997, mendapat kesempatan mendalami dunia kepenyiaran atas undangan Pemerintah Amerika Serikat melalui USAI (Departemen Penerangannya AS ) di 8 kota Amerika Serikat melalui The Internasional Visitor Program - Broadcasting Management (Washington DC. New York, Atlanta, Kansas City, Columbia Missouri, New Orleans, Phoenix, Berkeley, dan San Francisco). Kemudian pada bulan April, tahun 1998 kembali memiliki kesempatan menjadi perwakilan Indonesia untuk mengikuti The International Broadcaster Conferences di Washington DC. Membahas masalah Child Survival atas undangan Voice Of America.
Sekembalinya dari AS, Harley mengundurkan diri dari SCFM Surabaya dan bergabung dengan Suzana Radionet menjadi Station Manager EBS FM Surabaya tahun 1998 sampai 2000. Pada Tahun 2001 sempat menjadi Program Manager JTV Surabaya dan Direktur Spacetoon Surabaya. Tahun 2002 kembali ke radio hingga tahun 2005 menjadi General Manager DELTA FM Surabaya. Perjalan karir tidak berhenti, tetap mengembangkan karir yang dicintainya yaitu dunia penyiaran sebagai konsultan di beberapa radio seperti di Surabaya, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Banjarmasin, Kupang Nusa Tenggara, Tulungagung, Pontianak, dan kota lain di Indonesia.
Kembali ke kampung halaman Kota Bandung setelah hampir 18 tahun mengembara di Surabaya, sejak April 2008 hingga Maret 2012 menjadi Operations Manager Hardrock FM & I-Radio Bandung, selanjutnya sejenak selama 4 bulan menangani RADIO 2.0 INDONESIA sebagai Project Director sebelum hijrah ke New Shinta FM Bandung.
Industri radio dari zaman dulu sampai sekarang memang tidak ada matinya, itu karena industri radio memiliki karakteristik yang berbeda dengan media lain. Karena mampu menjangkau kelompok sasaran yang spesifik. Radio bisa didengar dan bisa menjangkau khalayak potensial setiap saat, dimanapun mereka berada. termasuk perkembangan saat ini Radio tidak hanya di medium frekuensi (radio konvensional) namun integrasi dengan media internet. Radio menjadi inspirasi hingga menjadi judul disertasi dalam rangka menyelesesaikan puncak pendidikannya menjadi Doktor Ilmu Komunikasi yaitu "Integration Of Conventional And Internet Media In Private Radio Broadcasting Institutions" dan berhasil dipertahankan pada sidang promosi doktor ilmu komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung pada tanggal 12 November 2014, dinyatakan Lulus dengan IPK 3,86 .
Motto hidupnya adalah terus berjuang dalam kehidupan yang lebih baik, Pernah juga sebagai fasilitator dan pembicara seminar bidang komunikasi di John Robert Powers Indonesia 1995 hingga 2015, serta selain sebagai praktisi radio, profesi lain yang dijalani adalah praktisi marketing komunikasi, pembicara seminar komunikasi, dan mengabdikan diri pada dunia keilmuan sebagai dosen dan sejak Oktober 2021 diberi amanah sebagai DEKAN Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Dr. Soetomo Surabaya (UNITOMO)
Di bidang pendidikan, Sarjana (S1) dari Filsafat Dan Sosiologi IKIP Bandung lulus pada tahun 1989, Magister (S2) Ilmu Komunikasi, Universitas Dr. Soetomo Surabaya lulus tahun 2003, dan Doktor (S3) Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran Bandung lulus tahun 2014 . Selain itu pernah menjadi dosen luar biasa di beberapa perguruan tinggi.
Penghargaan yang pernah diraihnya adalah Manager Program Terbaik - Lomba Prestasi Insan Radio , PP PRSSNI Tahun 1995, Instruktur Terbaik - John Robert Powers Surabaya, Tahun 2007. Best Paper pada 1 st International Conference On Learning Organization - Telkom Corporate University dan Telkom University pada tahun 2013.
Selain itu menulis buku radio yang diterbitkan Bayu Media Malang : RADIO : Suatu Pengantar & Wacana Untuk Praktik Penyiaran (2005), RADIO : Penyiar It's Not Just A Talk (2007), THINK AND LEARN RADIO (2011), RADIO IS SOUND ONLY diterbitkan Broadcastmagz Publisher Jakarta (2013), ONAIR TO ONLINE - Pengantar Penyiaran Radio, diterbitkan Broadcastmagz Publisher Jakarta (2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar